Rabu, 18 Januari 2012

Alien Berasal dari Gambar di Dinding Gua



Seorang arkeolog bernama Chi Pu Tei menemukan bentuk gambar aneh di sebuah kuburan yang terhampar di pegunungan Baian Kara Ula, deket Sino di wilayah perbatasan Tibet. Dalam gambar itu terlihat bentuk mirip manusia yang mengenakan helm yang di sekitarnya tergambar bintang, matahari, dan bulan.

Temuan Chi Pu di tahun 1938 ini menjadi pembicaraan para arkeolog saat itu. Temuan ini kemudian dikaitkan dengan penemuan jejak benda mirip piring di sekitar kuburan yang kemudian dianalisis oleh Profesor Tsum Um Nui. Hasilnya mengungkapkan bahwa jejak itu merupakan bekas tumbukan benda luar angkasa sekitar 12 ribu tahun sebelumnya.

Kisah makhluk asing luar angkasa ini memang sudah berkembang sejak ribuan tahun sebelum masehi. Naskah tiga kuno Hindhu, Bhagavata-Purana, Mahabharata, dan Ramayana, menyebutkan soal alien ini. Naskah yang dibuat sekitar 3.000 tahun sebelum masehi itu sudah menyebut adanya meskin terbang bernama Vinamas. Benda ini dipercaya tidak hanya terbang ke langit, tapi juga ke bintang-bintang.

Di kalangan suku Indian Maya, kepercayaan soal makhluk alien ini juga tumbuh. Mereka memiliki kitab suci bernama Popol Vuh. Di situ disebutkan beberapa tuhan suku Indian Maya, Hunahphu, Xbalanquem dan Quetzalcoatl akan kembali ke bintang setelah bumi ini berakhir.

 Bangsa lain yang juga menghadirkan wacana alien dalam kehidupannya adalah bangsa Babilonia. Dari naskah yang tertulis di greenzilla.tripod.com terungkap adanya naskah kuno Babilonia yang menyebutkan bahw kehidupan manusia terpengaruh oleh kedatangan makhluk asing dari angkasa luar dalam sistem tata surya.

Bangsa Sumeria menyebut planet asal muasal makhluk asing ini dengan sebutan Nibiru. Sedangkan bangsa Babilonia menyebutnya planet Marduk.  Tahun 1983, harian the Washington Post mencoba menginterpretasikan planet ini sebesar Yupiter dan dekat dengan bumi. Bisa jadi, tulis the Washington Post, planet ini masuk dalam sistem tata surya Bima Sakti. Konon, planet ini sempat terdeteksi oleh teleskop bernama Infrared Astronomical Observatory.

Perkembangan cerita soal Alien ini pun terus berkembang melintas abad. Sejak 13 Agustus 1947, cerita soal Alien juga merebak di kalangan warga Amerika. Enam orang warga Amerika mengaku menemukan objek logam membara di gurun New Mexico. Menurut mereka, di dalam objek itu terdapat beberapa makhluk asing yang terluka, tapi tetap hidup.

Dari sini kemudian muncul kisah-kisah lain yang mengungkap kesaksian adanya makhluk asing yang berkunjung ke bumi. Sampai-sampai di tahun 1979, untuk pertama kalinya perbincangan soal ini diangkat ke layar lebar sebagai film bioskop berjudul Alien. Berbegai riset pun terus dijalankan para ahli untuk membuktikan secara ilmiah keberadaan Alien. Debat para ahli agama pun terus berlangsung untuk mengungkap makhluk yang satu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free counters